Hotman Paris Unggah Video Dugaan Malpraktik, Tompi: Seharusnya Tanya Ahli Dulu

Christiya Dika Handayani | 8 Oktober 2019 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea kerap memberikan bantuan hukum kepada masyarakat di sebuah kedai kopi. Hotman memberikan masukan pada orang-orang yang tengah menghadapi permasalahan hukum.

Melalui Instagramya, Hotman Paris kerap mengunggah keluhan-keluhan warga yang datang menemuinya. Baru-baru ini, Hotman memperlihatkan video seorang wanita dengan tangan terluka.

"Ibu ini ngadu ke kopi joni! Lihat wajah Ibu itu penuh harap! Kamu yg bilang kopi joni sbg kopi porno akan dapat karma nanti!," tulis Hotman Paris di keterangan videonya, Minggu (6/10).

Wanita tersebut diduga menjadi korban malpraktik yang dilakukan seorang spesialis bedah plastik. Tampak kulit dan jari-jarinya tak lagu utuh. Tampak jari-jari itu mengkerut seperti jarinya menghilang.

Hal ini bermula saat sang wanita mengalami infeksi ditangannya. Dokter bedah plastik pun menyarankan untuk dilakukan operasi.

"Infeksi, terus kami berobat, dokter itu menawarkan kami untuk operasi bedah plastik, ambil kulit paha, untuk nempel, biar cepet penyembuhan," ujar seorang pria yang merupakan pihak wanita yang diduga mengalami malpraktik tersebut.

"Operasi kok dipotong-potong?" tanya Hotman.

"Setelah dilakukan bedah plastiknya gagal saat pertama, setelah gagal saya minta tolong ke dokter," ungkap si wanita.

Unggahan ini pun menjadi perhatian netizen termasuk Tompi. Penyanyi yang juga dokter bedah plastik ini ikut memberikan tanggapan atas kejadian ini dengan meninggalkan komentar di unggahan tersebut.

Tompi dengan tegas meminta Hotman Paris untuk menanyakan terlebih dahulu pada ahli sebelum membagikan video tersebut. Ia pun menambahkan prosedur sang dokter adalah prosedur standar.

"Dengan hormat sy thd keluarga pasien, Bang hotman ada baiknya anda mencari pendapat ahli dulu drpada posting dg informasi gak utuh," tulis Tompi di kolom komentar.

"Kalau saya boleh kasih masukan, melihat foto pre op dengan hampir seluruh tangan kehilangan kulit (sudah ada jaringan granulasi). Artinya sudah siap utk di SKIN GRAFT. Itu prosedur standard," imbuh Tompi.

Lebih lanjut, Tompi mengatakan jika kesuksesan bedah plastik tergantung dengan banyak faktor, salah satunya fiksasi yang paten.

"Hidup tdknya kulit yg di 'cangkok' kesitu tergantung banyak faktor: salah satunya fiksasi yg paten. Yang terjadi seperti tampk di video: kontraktur. Jadi bukan jarinya dipotong2 melainkan menempel tertarik sehingga memendek. Sulit menjelaskan panjang lebar disini," tandas Tompi.

(dika)

 

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait